warna gigi dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Karena hal ini, terkadang membuat kita tidak percaya diri saat tersenyum. Tapi jangan khawatir, hal ini dapat kita atasi dengan mudah. Tapi sebelum itu, kita harus tau penyebabnya darimana sih?
Umumnya kita memiliki kebiasaan yang secara langsung dapat mempengaruhi kesehatan mulut. Dan dampak yang paling mencolok biasanya terjadi perubahan warna gigi. Penyebab perubahan warna ini dibagi menjadi tiga kategori yang berkaitan dengan faktor eksternal, faktor internal, dan usia.
๐๐ป Faktor Eksternal
Perubahan warna gigi karena faktor eksternal biasanya hanya dapat mempengaruhi enamel gigi atau permukaan gigi. Penyebab paling umum munculnya noda dari faktor eksternal biasanya adalah makanan, minuman bersoda, rokok, kopi, teh, wine, dan buah-buahan (blackberry & beetroot) dan sayuran tertentu yang dapat mengotori gigi karena kandungan bahannya. Sebagian besar makanan ini digunakan sebagai pewarna kain. So, kalian bisa bayangkan betapa besar pengaruhnya pada gigi kita. Selain itu, merokok juga dapat mengubah warna gigi.
๐๐ปย Makanan, minuman, dan rokok.
Jenis makanan dan minuman tertentu dapat membuat noda pada lapisan luar struktur gigi. Penyebab paling umum dari perubahan warna gigi adalah sebagai berikut.
- Saus merah
- Vino Tinto (Wine)
- Kopi
- Cokelat
- Rokok
Berdasarkan penelitian perubahan warna gigi pada perokok lebih tinggi daripada non-perokok. Selain itu, ketidakpuasan tampilan gigi di kalangan perokok lebih tinggi. Asam yang terkandung dalam rokok dapat membuat enamel lebih mudah luntur, sehingga merokok memiliki dampak negatif dua kali lipat pada kesehatan.
๐๐ป Faktor Internal termasuk usia, cidera, dan obat-obatan
Jenis noda ini ditemukan di dalam gigi, sehingga tidak mempan untuk dibersihkan dengan produk pemutih tanpa rekomendasi dari dokter gigi. Karena faktor-faktor tertentu, biasanya warna giginya berwarna keabu-abuan disebabkan oleh obat-obatan, trauma atau cedera gigi, karies gigi, terlalu banyak menggunakan pasta gigi berbahan fluoride yang tidak tepat.
Seiring bertambahnya usia, gigi bisa lebih rapuh, bernoda, atau menjadi kuning. Saat itu lah kerusakan gigi menjadi sumber masalah, terkadang hanya gigi yang rusak saja yang menjadi gelap warnanya. Jika kalian pernah minum antibiotik saat masih kecil, Perlu diwaspadai penggunaan antibiotik tetracycline sejak anak-anak akan menyebabkan perubahan warna gigi permanen. Telah diteliti antibiotik Tetracycline dan DoxyCycline menyebabkan perubahan pada gigi anak yang masih dalam pertumbuhan (sebelum usia 8 tahun). Selain itu, dapat menyerang area mulut sehingga menyebabkan beberapa kerusakan yang dapat mengubah pembentukan enamel. Pembersih mulut yang mengandung Chlorhexidine dan Cetylpyridinium Chloride juga bisa mengubah warna gigi. Konsumsi antihistamin berlebihan, obat antipsikotik dan obat hipertensi juga memiliki efek yang sama pada gigi.
Seiring waktu, enamel akan tampak mulai terkikis sehingga akan tampak kuning. Seiring bertambahnya usia, dentin pada gigi kita juga tumbuh, mengurangi ukuran pulpa atau rongga gigi. dan saat transparansi gigi berkurang, gigi tampak lebih gelap. Jika kita memiliki gigi yang sehat, tidak akan menimbulkan banyak komplikasi.
๐๐ปย Perbedaan Warna Gigi
Jika kalian bertanya-tanya penyebab perubahan warna gigi, berikut berbagai jenis warna yang dapat dibedakan dari area mulut dan penyebab perubahan warnanya.
Warna Kuning : Umumnya terjadi pada orang yang merokok karena tembakau kuning atau menggunakan tembakau kunyah dapat menyebabkan noda kuning pada gigi mereka. Perubahan warna kuning juga dapat disebabkan oleh minuman (teh, kopi, atau anggur merah), diet tinggi gula tunggal, obat-obatan tertentu, kebersihan mulut yang buruk atau pengeringan area mulut kronis.
Warna Coklat : Mungkin disebabkan oleh banyak hal. Penyebab yang paling umum adalah penggunaan tembakau, minuman (teh, kopi, cola, anggur merah), buah-buahan (blueberry, blackberry, delima), gigi berlubang yang belum diobati, dan akumulasi plak.Warna Hitam Putih : Kerusakan gigi ini dapat menyebabkan bintik-bintik putih pada gigi dan gigi dasarnya berwarna semakin gelap. Hal ini disebabkan karena terlalu banyak fluorine.
Warna Hitam : Disebabkan oleh gigi berlubang yang sudah ditambal menggunakan perak sulfida.
Warna Keunguan : Kalau kalian rutin meminum segelas (atau beberapa gelas) wine, gigi kalian cenderung menjadi lebih ungu. Sama seperti kopi, ada zat yang disebut kromogen yang menghasilkan pigmen yang dapat melekat pada email gigi.
๐๐ปย So, gimana cara untuk mencegah perubahan warna gigi?
Hindari makan-makanan berwarna atau setelah makan selalu biasakan untuk sikat gigi dan bersihkan dengan dental floss. Jika tidak memungkinkan, kumur-kumur menggunakan air dapat membantu menghilangkan setidaknya sebagian partikel yang dapat menodai gigi.
Disarankan untuk menyikat gigi lebih dari tiga kali sehari, menggunakan dental floss setiap hari, dan juga menggunakan pasta gigi pemutih atau obat kumur. Membersihkan dengan obat kumur dan air merupakan pilihan bagus untuk meminimalisir noda menjengkelkan di antara gigi yang sulit dibersihkan.
Selain itu, tentu saja kalian harus mengubah kebiasaan, seperti yang tercantum di atas, disarankan untuk mengurangi makanan dan minuman yang dapat membuat gigi kotor dan berhenti merokok.
Source : lifestyle.fit